Bagaimana Rasanya Kawasaki KLX150 Berumur 5 Tahun?

Kawasaki KLX merupakan motor dengan desain bawaan seperti Motocross yang biasa dipakai melibas berbagai medan, dari aspal sampai tanah becek bisa dilewati.

Nah untuk yang kali ini saya telah mencoba motor KLX milik teman saya satu kampung yang kebetulan motornya sudah berumur 5 tahunan karena dibeli pada tahun 2012, mungkin saat dia masuk bangku SMA... Hehehe....

Kira-kira apa saja perubahannya dan bagaimana rasa berkendaranya? Berikut ulasannya :

1.Posisi Berkendara
Untuk yang pertama, posisi berkendara dari motor ini. Yap, seperti motor trail pada umumnya yang tinggi saat dinaiki namun jadi rendah saat dibawa riding, karena suspensi Upside Downnya terlihat panjang. Tapi saat dinaiki langsung turun karena bersifat empuk ayunannya, apalagi yang mencoba adalah saya yang bertubuh agak berbobot.... Hehehe.

Saat saya coba jalan, enak juga suspensinya baii depan maupun belakang. Memang untuk ukuran motor trail ini terbilang standar karena rata-rata motor trail memang begitu suspensinya. Ya walaupun ada yang memakai model suspensi teleskopik.
Nilai : 8

2. Tarikan Mesinnya
Yang kedua soal mesinnya. Mesin 150cc dengan sistem bahan bakarnya masih memakai karburator ini sebenarnya cukup bertenaga, tapi karena ini motor trail ya perpindahan giginya pendek-pendek sih. Tapi ini oke lah untuk harian, wong teman saya yang punya motor ini gak pernah ngeluh kok. Wkwkwk....
Nilai : 7.8

3. Handling Yang Bagus
Yang ketiga soal handlingnya. Berkat suspensi empuknya bikin naik motor ini nggak cepet pegel-pegel, tapi karena joknya nggak lebar ya.... anda tahu sendiri lah jok yang kecil kayak gimana rasanya, jangan dibandingin sama motor sport naked apalagi matic bongsor macam Nmax.
Nilai : 7.5

4. Pengereman Yang Masih Oke
Yang keempat soal pengeremannya. Walaupun sudah berumur 5 tahun, jangan anggap remeh suatu motor loh ya. Karena motor ini ngerrmnya masih enak walaupun agak dalam narik tuas remnya. Entah karena kampas remnya yang sudah agak berkurang atau karena handle remnya yang sudah diganti. Tapi overall remnya masih enak dipakai.

Untuk rem belakang juga demikian. Masih oke juga tapi saya tidak mecoba ngerem yang agak dalam jarena kecepatan saat saya mencoba didalam area kampung hanya sekitar 20km/jam saja. Tapi waktu saya coba ke jalan yang sepi, saya mulai gaspol dan saya rem agak dalam dan ini lumayan enak.
Nilai : 7.8

5.Part Apa Saja Yang Diganti?
Nah ini yang saya sukai, lumayan banyak part dari motor ini baik yang diganti, ditambah, maupun dikurangi. Apa saja? Yaitu :

-Ban depan dan belakang diganti dengan ban untuk aspal biasa dengan FDR, depan 110/80-R17 dan belakang 130/70-R17.
-Velg 17 inci tapak lebar berwarna hitam yang cocok untuk jalan aspal karena memang dipakainya untuk dijalan beraspal.
-Hand Guard untuk stang terpasang di kedua sisi stang, dengan bahan logam stainless Steel dicat warna hitam.
-Grafis baru dengan stiker yang menutupi seluruh permukaan bodi motor dengan warna dominan kuning hitam.
-Spakbor bawaan dilepas beserta lampu sein yang diganti dengan ukuran lebih kecil.
-Spion dilepas dua duanya dan entah apa yang dipikirkan teman saya sehingga spion pun gak ada yang dipasang.
Nilai : 8

Mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan kali ini. Apabila ada tambahan akan saya perbaiki artikel ini, dan apabila anda menemukan sesuatu yang aneh dari motor ini, silahkan komentar ya,

Sekian dan terimakasih 😊


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berapa Biaya Perawatan Yamaha MX King 150 Selama 2 Tahun? Ini Detailnya

Bagaimana rasanya Yamaha MX King 150 setelah hampir 2 Tahun Pemakaian?

Biaya Perawatan MX King 150 Setelah 3 Tahun Pemakaian