Biaya Perawatan Yamaha MX King Selama 5 Tahun

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Halo semuanya, sudah cukup lama ya saya nggak nulis di blog ini lagi. Ya biasa lah kesibukan kuliah dan kegiatan lain seperti bantu kerjaan rumah dan main-main sama temen gitu wkwkwkwk.

Oke kali ini saya mau ngasih informasi di artikel ini. Kaitannya masih dengan perawatan motor kesayangan saya. Ya, Yamaha MX King 150 Speedy White yang pada tanggal 30 Agustus tahun 2015 lalu sampai ke rumah saya.
Oh iya, sebelumnya saya pernah menulis blog semacam ini, namun dulu judulnya 2 TAHUN PEMAKAIAN dan 3 TAHUN PEMAKAIAN. Dan berhubung ini sudah tahun kelima saya memiliki motor ini, saya akan jelaskan tambahan apa saja yang diperbaiki di motor ini.

Yamaha MX King 150
Saya pilih motor ini karena beberapa alasan, yaitu :
-Desain keren dibandingkan kompetitor, tapi desain sesuai selera ya
-Tenaganya cukup besar untuk mesin SOHC
-Cukup irit konsumsi BBMnya
-Nyaman dipakai sehari-hari (untuk ukuran motor 150cc)

Pertanyaan
-Berapa biaya perawatan motor ini?
-Apakah motor ini punya komponen yang mudah rusak?.
-Apakah saya puas memakai motor ini?

Jawaban Pertama

-Untuk perawatan wajib seperti servis dan ganti oli, biaya yang harus dikeluarkan yaitu :
Rp. 40.000 untuk 1 kali servis
Rp. 43.000 untuk ganti oli mesin 1 kali

Sedangkan untuk membeli beberapa part yang harus diganti atau dibersihkan 3-4 bulan sekali yaitu :
Rp. 35.000 servis injeksi 1 kali
Rp. 32.000 filter udara
Rp. 30.000 filter oli
Rp. 15-25.000 busi (saya lupa harganya)

Karena motor saya digunakan untuk kuliah dengan jarak PP 50km sehari, dan aktivitas lain sekitar 10-15km, untuk kuliah 5 hari dalam seminggu.

Jarak yang ditempuh motor saya dalam setahun bisa dihitung dalam setahun yaitu :
60 x 20 = 1200km/ bulan
1200 x 2 = 2400km/2 bulan
2400 x 5 = 12000km/ tahun
Sedangkan bensin Pertamax dalam seminggu adalah Rp.50.000, sebulan adalah Rp.200.000 dan setahun mencapai Rp.2.000.000. Itu sudah termasuk untuk aktivitas selain kuliah ya. Dalam 5 Tahun pemakaian, diperkirakan bisa dihitung total biaya BBMnya saja sebesar Rp.10.000.000

Dalam 2 bulan paling tidak servis sekali, dan wajib ganti oli serta servis rutin.
perawatan motor saya dalam setahun yaitu :
Servis 5 kali : 40.000 x 5 = Rp.200.000
Ganti oli 5 kali : 43.000 x 5 = Rp.215.000
Filter udara 3 kali : 32.000 x 3 = Rp.96.000
Filter oli 2 kali : 30.000 x 2 = Rp.60.000
Busi 1 kali : 20.000 = Rp.20.000
Pertamax 92 : 200.000 x 10 = Rp.2.000.000

Total : Rp.2.591.000 per tahun

Apabila dikalikan 5 tahun adalah

2.591.000 x 5 = Rp.12.955.000

Dikurangi biaya busi 2 kali, jadinya adalah 

Rp.12.995.000 - 40.000 = Rp.12.955.000

Entah kenapa busi motor saya justru jarang diganti, sesakti apakah businya bisa bertahan segitu lamanya hehehe.....

Sedangkan penggantian part selama saya pakai hampir 5 tahun ini yaitu :
-Komstir sepasang : Rp.190.000
-Bodi kanan depan, lampu sein kanan depan, foot step depan, tuas transmisi, dan injakan rem belakang : Rp.610.000
-Ban depan merek FDR Genzi Pro ukuran 80/90 : Rp.185.000
-Ban depan merek FDR Genzi Pro ukuran 90/80 : Rp.225.000 (baru ganti akhir tahun 2017)
-2 kali ganti ban belakang merek FDR Sport XR Evo ukuran 120/70 : Rp.390.000 x 2 = Rp.780.000
-Oli Suspensi depan : Rp.15.000
-Rantai motor part 1 : Rp.65.000
-Rantai motor part 2 (Wilwood) : Rp.105.000 (kalo gak salah)
-Kampas rem 1 pasang Rp.105.000 (kalo gak salah)
-Kampas rem belakang 1 pasang : Rp.85.000 (kalo gak salah)

-Gir belakang merek SSS : Rp.95.000
-Aki kering merk GS Astra : Rp.130.000 (Kalo gak salah)

Untuk rantai Wilwood dan Gir belakang SSS kalau tidak salah harganya segitu, semoga tidak terbalik antara keduanya hehehe

Total : Rp. 2.590.000 selama penggunaan
Catatan : Beberapa part yang saya sebutkan adalah apa saja yang saya ingat. Jika ada yang kurang berarti totalnya lebih mahal lagi wkwkwkwk....

Oh iya, jangan lupakan pajaknya juga. Untuk motor ini pajaknya saya hiung rata-rata sekitar Rp.250.000 per tahun. Apabila sampai tahun 2020 ini saya sudah membayar pajak 4 kali, berarti jumlahnya sekitar Rp.1.000.000.

Jadi, selama saya memakai Yamaha MX King 150 selama hampir 5 tahun, Total biaya yang dikeluarkan untuk perawatan motor bebek 150cc ini adalah 

Rp.12.955.000 + 2.590.000 + 1.000.000 = Rp.16.545.000

Itu belum termasuk mengganti air radiator karena saya lupa berapa harganya, cuci motor salju kalo perlu, isi nitrogen juga kalo perlu, ganti striping dsb. Itu belum termasuk dengan beberapa part yang seharusnya mulai diganti karena faktor umur sparepart maupun ada yang mulai rusak, yaitu :

-Suspensi belakang : Rp.425.000
-Cakram depan dan belakang : Rp.234.000
-Bodi depan : Rp.130.000

Apabila ditambahkan lagi sparepart yang saya sebutkan diatas, maka biaya yang harus dikeluarkan totalnya :
16.545.000 + 789.000 = Rp.17.334.000

Jawaban Kedua

Untuk part yang mudah rusak, ya semua motor pasti memiliki beberapa kelemahan, tidak ada yang sangat sempurna di semua sisi. Motor sekelas Ducati saja punya kelemahan kok, Nah kita kembali ke topik, ada beberapa sih di yang menjadi kelemahan di motor ini. Yaitu :

-Komstir yang mudak oblak kalo menghajar polisi tidur.
-Lampu utama depan mudah putus aliran listriknya, terutama untuk jarak dekat. Maklum saja lampu jenis bohlam emang sering begitu.
-Lampu sein yang kadang agak sulit berkedip karena kelistrikan terganggu. Mungkin juga faktor aki sebagai kelistrikan utamanya yang memang harus diganti.
-Spakbor bagian plat nomor (Bagian plastiknya, bukan besinya) mudah kendor karena mungkin pemasangan platnya yang agak keliru.
-Cover lampu depan yang bagian atas batok lampukalo dipegang serasa kurang solid, namun pemasangannya sudah baik karena bautnya hanya ada di belakang batok lampunya.
-Spion agak mudah terkelupas catnya karena goresan ataupun korosi bahan kimia.

Bonus : Purna jual Yamaha MX King 150 bagus nggak?

Untuk purna jualnya, Yamaha MX King 150 menurut saya bisa dibilang standar. Nggak bagus2 amat dan nggak jelek2 amat. Untuk tahun 2015 seperti milik saya herga bekasnya ada yang sekitar dibawah Rp.10 juta, 10-11 juta, sampai diatas 11 juta tergantung kondisinya.

Jika dibandingkan kompetitor lainnya seperti Honda Supra GTR150, Yamaha MX King 150 masih lebih unggul dalam hal penjualan. Karena selama di jalan, saya lebih sering menemui Yamaha MX King 150 daripada Honda Supra GTR150.

Oke itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Apabila ada tambahan akan saya update lagi.
Sekian dan Terimakasih....